HEMAT DAN CERDAS YUK


Kamis, 20 Januari 2011

Menggali Kecerdasan Balita dengan Permainan mengasah Otak.


Setiap orangtua pasti mendambakan buah hatinya tergolong jenius. Meski begitu, tak dipungkiri bila ada banyak orangtua yang merasa khawatir atau takut, lantaran si kecil belum atau tidak memiliki kriteria bocah jenius. Orang tua hendaknya memahami bahwa kejeniusan atau kecerdasan bukanlah sesuatu yang utama, melainkan bersifat ganda seperti yang dikatakan Howard Gardner dengan peran yang sama dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Multiple intelligencies tersebut meliputi kecerdasan bahasa, kecerdasan musikal, kecerdasan logika, kecerdasan visuo-spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis. Beberapa kalangan menambahkan lagi 2 kecerdasan yaitu: Kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional. Dengan kecerdasan ganda, seorang anak mungkin akan cerdas dalam beberapa bidang. Karenanya, ia menjadi unik dan berbeda dari teman-teman sebayanya. Lantas, bagaimana cara mengaktivasi kejeniusan (kecerdasan) si kecil?
Bagaimana Mengasah Kecerdasan Bahasa?
Anak yang cerdas dalam bahasa sangat menyukai kata-kata, baik lisan maupun tulisan, untuk mengungkapkan gagasannya. Ajaklah ia belajar melalui permainan:
• Menebak huruf yang tertulis dengan warna menarik.
• Membaca buku cerita, atau mendengarkan dongeng.
• Mencoret-coret kertas dengan aneka huruf yang sudah dikenal.
• Membaca puisi atau cerita berujud gambar.
• Bercerita tentang pengalaman sehari-hari.
Bagaimana Mengasah Kecerdasan Musikal?
Anak yang memiliki kecerdasan musikal akan selalu mendengarkan nada dan irama yang indah. Maka, ajaklah ia untuk:
• Mendengarkan dan menirukan shalawat
• Mendengarkan khasidahan
• Mendengarkan saritilawah
• Mengikuti senandung lagu favorit
• Menyanyikan lagu anak-anak
Bagaimana Mengasah Kecerdasan Logika?
Anak yang cerdas secara logika biasanya suka menganalisis, memecahkan masalah, dan memiliki kecepatan berhitung yang mengagumkan. Permainan apa yang dapat mengasah kecerdasan tersebut?
• Mencari angka yang hilang dari sebuah urutan angka.
• Menulis atau mewarnai angka-angka
• Tanya jawab tentang apa pun yang menarik minat anak
• Belajar memberikan alasan yang tepat
Bagaimana Mengasah Kecerdasan Visuo-Spasial?
Anak dengan kecerdasan visuo-spasial suka berimajinasi, atau menciptakan bentuk tiga dimensi (ruang). Aktivasi kecerdasan ini dengan:
• Bermain balok mainan, hingga membentuk suatu bangunan, benda, atau hewan favorit anak
• Bermain puzzle
• Mencetak kue atau pasir basah dengan cetakan aneka bentuk
• Bermain plastecin dan biarkan anak berkreasi dengan bentuk kesukaannya atau bentuk dalam imajinasinya
• Melukis apa pun yang diinginkan anak
Bagaimana Mengasah Kecerdasan Kinestetik?

Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik akan aktif menggunakan bagian-bagian tubuhnya untuk berkomunikasi serta memecahkan masalah. Untuk mengasah kecerdasannya, ajaklah ia untuk:
• Mengajari gerakan wudlu
• Mengajari gerakan sholat
• Mencipta prakarya sesuai kreativitasnya
• Menghias kamar tidurnya
Bagaimana Mengasah Kecerdasan Interpersonal?
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan berinteraksi, berkomunikasi, dan peka terhadap perasaan orang lain. Agar anak memiliki kecerdasan tersebut, ajaklah ia bermain:
• Mengucapkan salam saat bertamu
• Mendengarkan keluhan atau cerita teman
• Menghibur kawan yang sedang sakit atau sedih
• Menyumbang untuk sesama yang membutuhkan
• Mengucapkan kata “terima kasih”, “maaf”, “permisi”, dan “tolong” dengan sopan
• Mengucapkan penolakan kepada orang lain dengan santun
Bagaimana Mengasah Kecerdasan Intrapersonal?

Anak yang mempunyai kecerdasan intrapersonal biasanya peka terhadap perasaannya, berdialog dengan diri sendiri, merenung, dan mengenali kekurangan maupun kelebihannya. Untuk itu ajaklah ia agar:
• Merekam dengan alat perekam tentang apa yang dipikirkan dan yang dirasakan
• Melukis, membuat lagu, atau mencipta puisi untuk mengungkapkan perasaan
• Menghargai atau menyayangi diri sendiri. Misalnya dengan merawat badan atau tak menghina diri sendiri.
• Melaksanakan sholat sunnah sebagai ketentraman jiwa dan raga .
• Selalu berdoa dan bertawakkal kepada Allah SWT.
Bagaimana Mengasah Kecerdasan Naturalis?

Kecerdasan naturalis merupakan kemampuan untuk peka terhadap lingkungan alam. Untuk mengaktivasi kecerdasan ini pada diri anak, lakukan permainan:
• Mengenal tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
• Berkebun, menanam bunga, atau memelihara hewan kesayangan sepenuh kasih sayang
• Mengamati hujan, gerhana bulan, bintang, dan pelangi. Berikan penjelasan sederhana tentang semua itu.
• Menjaga kebersihan lingkungan
• Merasakan desir angin, menyentuh titik embun, dan mencium aroma bunga di taman
Bagaimana Mengasah Kecerdasan Emosional?
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan orang tua untuk membina keterampilan-keterampilan kecerdasan emosi anaknya adalah sebagai berikut:
• mengidentifikasi dan memberi nama perasaan-perasaan yang dialaminya, serta menunjukkan cara pengungkapannya yang tepat dan tidak berlebihan
• mengajarkan anak untuk berpikir realistis dan optimis.
• mengajarkan anak untuk melihat suatu permasalahan dari sudut pandang yang lain,serta memberikan kesempatan untuk memecahkan masalahnya sendiri
• memberi kesempatan kepada anak untuk berdiskusi mengenai permasalahan dan perasaan yang dihadapinya.
• mengajarkan anak untuk lebih menghargai usaha yang telah dilakukan daripada hasil yang diperoleh.
• menunjukkan teladan dalam pergaulan serta sopan santun yang berlaku di lingkungan sekitar.
Bagaimana Mengasah Kecerdasan Spiritual?
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan orang tua untuk membina keterampilan-keterampilan kecerdasan spiritual anaknya adalah sebagai berikut:
• Bantulah anak untuk merumuskan misi hidupnya.
• Baca kitab suci bersama-sama dan jelaskan maknanya dalam kehidupan kita.
• Ceritakan kisah-kisah agung dari tokoh spiritual.
• Bacakan Puisi-puisi atau lagu-lagu yang spiritual inspirasional.
• Bawa anak untuk menikmati keindahan alam.
• Ikut sertakan anak dalam kegiatan-kegiatan sosial.
• mengajarkan anak-anak bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Sepintas, semua permainan mengasah otak itu terkesan sepele. Namun, itulah yang disukai balita dan sesuai dengan taraf perkembangannya. Agar permainan semakin asyik, ikuti beberapa tips berikut.
• Jangan pernah memaksa anak untuk melakukan suatu aktivitas atau permainan. Izinkan anak untuk memutuskan sendiri aktivitas apa yang ingin dimainkan.
• Usahakan anak mengetahui manfaat dari setiap permainan yang dilakukan.
• Anda harus peka terhadap kondisi, kebutuhan, dan minat anak. Berikan aturan main yang bisa dipahami anak.
• Berikan pujian, pelukan sayang, atau hadiah untuk anak ketika berhasil, agar ia semakin bersemangat.
• Jika anak gagal atau melakukan kesalahan, janganlah memarahi atau mengolok-oloknya. Beritahukan saja apa kesalahan anak, lalu mintalah ia memperbaikinya di lain waktu. Semangati anak untuk bermain dengan lebih baik lagi.
Selamat mencoba untuk mengasah kecerdasan anak untuk tercitanya layanan kesehatan. Hargailah mereka sebagai individu yang unik dan cerdas!
Sumber:
http://www.anneahira.com
http://mujtahid-komunitaspendidikan
gambar dari suarawonogiri.web.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar