HEMAT DAN CERDAS YUK


Jumat, 10 Juli 2009

Lindungi Diri Anda dari Kanker Serviks

By: Siti Khuzaiyah

Tahukah Anda bahwa di dunia setiap dua menit seorang perempuan meninggal kanker serviks?
Lalu, bagaimanakah dengan di Indonesia?
Diperkirakan setiap satu jam ada satu orang perempuan INdonesia yang meninggal karena kanker serviks.
Apa ada yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasinya? Mari gunakan waktu dua menit atau lebih untuk mengetahui nformasi mengenai kanker serviks.

Apakah Itu Kanker Serviks?
Kanker Serviks (leher rahim) adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada serviks (leher rahim). Perubahan menjadi sel kanker memakan waktu 10-15 tahun

Apakah Dampak Yang Diakibatkan Kanker Serviks?
Kanker serviks umumnya terjadi dalam rentang usia 30-50 tahu, yaitu puncak usia reproduktif perempuan seingga akan menyebabkan gangguan kualitas hidup secara fisik, kejiwaan dan kesehatan seksual.

Apakah Penyebab Kanker Serviks?
Penyebab Ca. Cervix adalah virus Human Papilloma Virus (HPV) yang bersifat onkogenik (menyebabkan kanker). Di dunia, diketahui HPV tipe 16, 18 dan 45, 31, dan 52 secara bersamaan telah menjadi penyebab lebih dari 80% kasus kanker serviks.
HPV 16 dan 18 secara bersama mewakili 70% penyebab utama kanker serviks.
Perlu diketahui bahwa HPV dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Meskipun demikian, penularannya dapat juga terjadi meskipun tidak melalui hubungan seksual. Contohnya, pengguanaan bersama alat-alat pribadi terutama yang telah terkontaminasi, seperti penggunaan bersama handuk atau pakaian penderita yang terkontaminasi.
HPV sangat resisten (bertahan) terhadap panas dan proses pengeringan (dessication).

Faktor Apa Saja Yang Mendukung Timbulnya Kanker Serviks?
ada beberapa faktor yang mendukung timbulnya kanker serviks, yaitu:
1. Menikah usia muda (dikaitkan dengan usia pertama kali berhubungan seksual)
2. Kehamilan yang sering
3. Merokok
4. Penggunaan kontrasepsi oral jagka panjang
5. dan penyakit menular seksual

Bagaimana Gejala Kanker Serviks?
Kebanyakan infeksi HPV berlangsung tanpa menimbulkan gejala. Namun, jika dilakukan pemeriksaan skrining dapat ditemukan adanya sel-sel serviks yang tidak normal disebut juga lesi prakanker.
Bila kanker sudah mnegalami progrisifitas maka gejala-gejala yang dapat timbul antara lain:
- perdarahan dari liang senggama
- timbulnya keputihan yang bercampur darah dan berbau
- nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
nah, jika Anda menemui salah satu atau lebih tanda gejala di atas maka segera hubungi dokter.

Siapa Yang Beresiko Terkena Kanker Serviks?
80% perempuan akan terinfeksi oleh HPV pada masa hidupnya, 50 % diantaranya akan terinfeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker pada masa hidupnya.

Apakah Setiap Perempuan Memiliki Terkena Infeksi HPV?
setiap perempuan beresiko terkena infeksi HPV penyebab kanker serviks dalam masa hidupnya, tanpa memandang usia dan bagaimana gaya hidupnya.

Mengapa Setiap Perempuan Beresiko?
Infeksi yang berulang dan menetap (persisten) hampir tidak bergejala pada tahap awal. Perkembangan menuju kanker serviks seringkali terjadi setelah beberapa tahun sesudahnya.
Setelah terinfeksi, tubhu tidak selalu membentuk kekebalan (antibodi) terhadap HPV sehingga tubuh tidak terlindung dari infeksi baru ataupun re-infeksi.

Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Serviks?
Ada beberapa cara untuk mendeteksi kanker serviks yaitu dengan Pap Smear atau dengan dilakukan IVA (Inspekulo Visual Acetat/ Visual Inspection with Acetic Acid). Namun yang perlu menjadi catatan penting di sini adalah, skrining tidak dapat mencegah terjadinya kanker serviks.

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Sudah Terkena Kanker Serviks?
Tindakan pengobatan atau terapi tergantung dari sejauh mana stadium kanker saat didiagnosis. Dikenal beberapa tindakan (modalitas) dalam menata laksana kanker serviks, antara lain:
1. Tindakan bedah
2. Radioterapi
3. Kemoterapi, dan
4. Terapi paliatif (palliative care) yang lebih difokuskan pada peningkatan kualitas hidup pasien

BAgaimana Cara Mencegah Kanker Serviks?
Ada dua kelompok pencegahan kanker serviks, yaitu:
1. Pencegahan primer dengan vaksinasi
2. Pencegahan sekunder: Pap Smear atau Inspeksi Visual Asetat (IVA) bagi mereka yang telah berhubungan seksual.
Dari Studi penelitian menunjukkan vaksinasi bersama dengan skrining dapat mengurangi kejadian kanker serviks secara efektif.

Mengapa Vaksinasi?
Vaksinasi saat ini erupakan era baru dalam pencegahan kanker serviks bagi remaja putri dan perempuan dewasa. Melalui vaksinasi diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab utama kejadian kanker serviks. Selain itu, vaksinasi juga dpaat memberikan perlindungan silang terhadap infeksi HPV lainnya penyebab kanker yakni tipe 45, 31 dan 52.

Kapan Vaksinasi Seharusnya Diberikan?
VAksinasi sebaiknya diberikan sedini mungkin. Rekomendasi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan HOGI (Himpunan Onkologi Genekologi Indonesia) vaksinasi dapat diberikan pada remaja putri mulai usia 10 tahun.

Apa Dampaknya Apabila Menunda Vaksinasi?
Setiap perempuan beresiko terkena infeksi HPV penyebab kanker serviks dalam masa hidupnya, tanpa memandang usia dan gaya hidupnya.
Menunda vaksinasi berarti menempatkan diri pada resiko terkena infeksi dan menunda kesempatan perlindungan yang dapat diberkan oleh vaksin.

Bagaimana Jadwal Pemberian Vaksin?
Vaksinasi dilakukan dalam tiga tahap dosis pemberian, yaitu bulan ke-0, 1/(2) dan 6. Contoh: vaksinasi I pada Januari, vaksinasi II pada Februari dan vaksinasi III pada Juli.

Apakah Vaksinasi HPV Ada Efek Sampingnya?
Sejauh ini, hampir smeua efek smaping yang ditimbulkan lebih bersifat lokal, yakni nyeri di sekitar tempat penyuntikan (injeksi).
KOnsultasikan dengan DOkter Anda mengenai cara perlindungan yang bijaksana terhadap infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.
Sekarang ,Anda bisa membantu menyelamatkan diri Anda dan orang-orang terkasih dari ancaman kanker serviks.
Disarikan dari leaflet Understand and Help Out Cervikal Cancer Now! (GlaxoSmithKline)
Situs Terkait:
1. http://www.cancer.gov/cancerinfo/types/cervical/
2. http://www.dept-iarc.fr
3. http://www.cancer.gov/cancertopics/wyntk/cervix/page7
4. http://www.cancer.gov/cancertopics/wyntk/cervix/page10

Selangkah Lagi

Tak terasa waktu terus bergulir meninggalkan masa lalu. Masa-masa ketika kaki masih tertatih-tatih dalam melangkah. Masa ketika semua masih begitu asing untuk di pijak. Sedikit-demi sedikit kami melangkah melewati tantangan ilmu pengetahuan. Dari pribadi yang masih tertunduk malu untuk berpendapat hingga menjadi pribadi yang mantap dalam berucap. Semua begitu berat dan penuh tantangan yang tak bisa di bayangkan sebelumnya. Semakin melangkah semakin kurasakan kekuatan hidup ini. Banyak hal yang belum ku ketahui dan belum pernah kurasakan sebelumnya. Awal perjalanan hidup manusia yang begitu penuh misteri. Detak jantung yang mulai bisa kudengar dalam rahim seorang ibu, dan isak tangis menyambut kedatangan sang buah hati membuat ku sadar begitu besarnya kekuasaan Allah SWT. Selangkah lagi bagi ku untuk bisa menyelesaikan study ku ini, selangkah lagi bagi ku untuk mengamalkan semua ini.

by. memey